Apa yang Harus Didengarkan Sebelum Meninggal #4

Saya akan awali dengan bagaimana saya berkenalan dengan lagu-lagu John Mayer. Mulai tau lagunya sejak SMA ketika  lagu yang  tiba-tiba ada di beranda youtube saya, judulnya Gravity yang akhirnya jadi track favorit saya. Dengan awalan lagu yang megah dan sayatan jari John Mayer membuat saya tiba-tiba memejamkan mata untuk menikmati masterpiece ini. Akhirnya saya memutuskan untuk mengetahui karya John lebih jauh, mulai dari album pertama hingga album terakhir saat itu kalau tidak salah adalah Born and Raised. Hingga akhirnya kekaguman saya berlanjut kepada membuat playlist yang isinya hanya lagunya john mayer di spotify. 

foto ini adalah hasil screenshot di lagu New Light.

Baiklah, mari saya jelaskan kenapa John Mayer menjadi salah satu penyanyi yang layak untuk didengarkan sebelum anda meninggal. Mendengarkan John Mayer adalah sebuah pengalaman berharga bagi saya karena setelah saya mengulik beberapa lagu John Mayer, saya tahu bahwa chord tidak perlu banyak, yang terpenting adalah bagaimana cara menyampaikan sebuah lagu kepada pendengar. Seperti di lagu hitsnya seperti Gravity yang hanya berisi 6 chord atau Edge of Desire yang hanya ada 4 chord. Tidak banyak, tapi setiap lagu ini punya nyawa tersendiri. Pada track Edge of Desire yang seakan mengantarkan saya ke masa yang suram dan sedih. Sungguh, mendengarkan John Mayer adalah sebuah pengalaman spiritual tersindiri bagi pendengar. 

Selain aransemen yang megah, lirik yang dibuat John Mayer juga cukup membuat saya menggelengkan kepala. Dalam kepala saya hanya bertanya bagaimana ia menulis lirik slow dancing in a burning room atau your body is a wonderland yang ketika saya mendengar seakan-akan dibawa john mayer ke tempat yang belum pernah saya singgahi sebelumnya. Sungguh ciamik. Bahkan pada lagu still feel like your man yang mengungkapkan bahwa John Mayer masih menyimpan shampo milik mantan kekasihnya agar ketika kekasihnya kembali ke rumahnya, mantan kekasihnya itu takperlu repot untuk membeli shampo lagi. Sungguh keadaan lelaki yang tidak bisa beranjak dari kenangan hingga masih memperhatikan hal setidakpenting itu.

Dan yang terakhir, kemahirannya menciptakan riff dan interlude yang monumental membuat John menjadi idola saya. Gitaris terkemuka, Eric Clapton, pernah memuji permainan gitar John Mayer, ia mengungkapkan bahwa "John tidak pernah tahu sebagus apa ia bermain. Ia adalah master gitar." Eric Clapton tidak hanya osong komong, kamu bisa mendengar sebagus apa john mayer di track gravity, helpless, atau neon yang sungguh emosional dan powerfull. Anda dapat mendengarkan lagu-lagu John Mayer di playlist yang sudah saya buat khusus untuk anda di paragraf pertama.

Pada tahun 2019, John Mayer mengumumkan tour Asia dan salah satu tujuannya ke Indonesia yang akan diadakan pada  tanggal 5 bulan April. Sebuah berita yang mengejutkan, menyenangkan, dan haru karena akhirnya saya punya kesempatan untuk menonton secara langsung gitaris yang selalu membuat saya mengambil gitar dan duduk berjam-jam untuk mengulik dan terus belajar gitar. Akhirnya saya membulatkan tekat untuk membongkar tabungan untuk membeli tiket. Tapi, ketidakpahaman saya dalam pemesanan tiket membuat saya tidak berangkat karena tiket habis dalam hitungan jam dan hanya bisa menonton lewat Youtube. Kekesalan saya belangsung hingga akhir tahun 2019 dan akhirnya cukup terhibur dengan kembalinya John Frusciante ke band favorit saya, Red Hot Chilli Peppers.

Sepertinya cukup dulu saya mengajak kalian untuk mendengarkan John Mayer. Sebenarnya ingin saya tutup tulisan ini dengan cantik seperti lagu John Mayer, tapi apa daya, kemampuan saya menulis masih di bawah rata-rata. Jadi sekian dan terima kasih sudah membaca.