Ruly Ananta

Saya akan awali dengan bagaimana saya berkenalan dengan lagu-lagu John Mayer. Mulai tau lagunya sejak SMA ketika  lagu yang  tiba-tiba ada di beranda youtube saya, judulnya Gravity yang akhirnya jadi track favorit saya. Dengan awalan lagu yang megah dan sayatan jari John Mayer membuat saya tiba-tiba memejamkan mata untuk menikmati masterpiece ini. Akhirnya saya memutuskan untuk mengetahui karya John lebih jauh, mulai dari album pertama hingga album terakhir saat itu kalau tidak salah adalah Born and Raised. Hingga akhirnya kekaguman saya berlanjut kepada membuat playlist yang isinya hanya lagunya john mayer di  spotify .  foto ini adalah hasil screenshot di lagu New Light. Baiklah, mari saya jelaskan kenapa John Mayer menjadi salah satu penyanyi yang layak untuk didengarkan sebelum anda meninggal. Mendengarkan John Mayer adalah sebuah pengalaman berharga bagi saya karena setelah saya mengulik beberapa lagu John Mayer, saya tahu bahwa chord tidak perlu ...

"Kenapa sih   cewek sensitif banget, dibilang gendut salah, dibilang cantik salah, dibilang jerawatan salah, lalu kita sebagai cowok harus gimana??? Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang sering sekali terlintas di benak saya ketika teman wanita saya mulai mengeluhkan hal-hal yang menurut mereka serius, seperti: gendutan, jerawatan, badan tidak ideal, dan lain-lain. Memang sangat risih mendengar hal-hal seperti itu ada di telinga saya, karena bagi saya gendut jerawat dan hal-hal mengenai fisik tidak terlalu penting, karena yang terpenting bagi saya adalah punya uang banyak untuk mengakomodasi keinginan yang akan saya wujudkan. Bukannya saya tidak peduli pada badan ideal dan wajah tampan seperti Vincent Rompies, tetapi bagi saya hal-hal seperti itu adalah pemberian dari Tuhan yang semestinya kita syukuri saja. Wah, sungguh bijak sekali saya, hehehe. Toh, saya juga lebih fokus untuk mencari uang agar nantinya saya tidak bingung mau beli apa. loh, kok jadi curhat.  ...

Melanjutkan edisi kemarin yang membahas tentang Weezer dan The Adams, dan sepertinya ini akan jadi topik tersendiri di blog ini. Jadi seperti edisi di majalah musik jaman dulu tapi belum tahu terbitnya tiap kapan, Soalnya saya males aku tuh buat nulis tp harus tetep dilawan dong ya. Lah, malah curhat. Ohiya, sebenarnya saya membuat tulisan bertema musik seperti ini adalah bentuk kerinduan saya membaca majalah musik sewaktu SD. Sepertinya format tulisan bermediakan kertas sudah pada bangkrut semua, ya Tuhkan, jadi curhat lagi. Kini saya akan membahas band yang tidak asing langi di kalangan pecinta musik lawas yang cadas. Yak, benar, mereka adalah Kelompok Penerbang Roket. Band Rock asal Jakarta yang dikawal oleh John (bass), Rey (gitar), dan Coki (drum) sudah menelurkan dua album, yaitu Teriakan Bocah (2015) dan Galaksi Palapa (2018). Album teriakan bocah ini baru nempel di telinga pas 2 tahun setelah rilis yaitu 2017, awal-awal jadi mahasiswa, mungkin karena sampul albumnya ya...

Sekali lagi saya ingatkan bahwa apa yang saya tulis di sini adalah band/penyanyi yang menurut telinga saya enak. Band yang akan saya bahas kali ini adalah salah satu dari banyaknya band rock 90-an yang saya suka dan mungkin tidak asing lagi, ya, band itu bernama Weezer. Baiklah, kita mulai dengan mendengarkan lagu-lagu dari Weezer yang sudah dirangkum dalam link  berikut .  Weezer adalah band asal California, Amerika yang dikawal oleh Rivers pada posisi gitar, Brian pada posisi gitar dan synth, Pat pada posisi drum  dan Scott pada posisi bass. berkarya sejak 1994, dihitung sejak album pertama keluar, tidak membuat Weezer merasa besar kepala dan berhenti berkarya. Bahkan, di masa pandemi ini Weezer masih membuat lagu  Hero  yang didedikasikan untuk seluruh orang yang berjuang di masa-masa sulit. Selain itu, 27 tahun bermain gitar, Rivers masih saja menggunakan strap gitar yang sama.  sumber foto:  https://matamatamusik.com/ Awal men...