Chandler Bing: Best Friend and Best Love
Hallo Blog.
Saya akan membahas series favorit saya, setidaknya untuk saat ini, "Friends". Ohiya, mereka tayang di netflix.
Awal menonton series "friends" hanya karena saya ingin mengetahui apakah series ini sebagus yang dibicarakan orang-orang atau hanya overrated saja. Banyak karakter dalam friends yang saya sukai, tapi ada satu karakter yang menjadi favorit saya. Karakter yang saya maksud adalah Chandler Bing.
Diperankan oleh Matthew Perry, Candler Bing menjadi sosok yang saya idolakan sejak season pertama. Mungkin Chandler bukan karakter terfavorit bagi banyak orang, tapi bukankah kita selalu mengidolakan seseorang yang paling mirip dengan personal kita?
Candler adalah seseorang yang lucu, sarkastik, dan tipe "seseorang yang akan selalu ada untukmu". Tentu saja, pengembangan karakter dari seorang yang takut berkomitmen hingga akhirnya menikah dengan Monica tidak akan terlewat. .
Bagaimana jadinya sebuah hidup tanpa humor? Tentu bukan ide yang bagus untuk melewati hidup yang berat ini.
Tumbuh besar dalam perceraian hingga memiliki ayah yang trangender, membuat Chandler menggunakan jokes sebagai defense mechanism. Orang sering bercanda untuk memanipulasi, menyangkal, atau mendistorsi realitas. Ia selalu gugup ketika berduaan dengan seorang wanita. Momen paling saya ingat bagaimana chandler melakukannya adalah di episode The One with The Blackout ketika dia di atm bersama Jill Goodacre, dia berkata "Gum would be perfection". Lagi, ia menggunakan humor sebagai defense mechanism.
Segala sifat buruk yang ia miliki terbayar lunas dengan kebaikan yang ia miliki. Ia tetap berada di sisi Ross saat kisah cinta Ross gagal berkali-kali, menerima keanehan Phoebe, hingga meyakinkan Rachel bahwa dia pantas dapatkan seseorang yang terbaik, hingga memilih untuk keluar dari pekerjaannya untuk bertemu Monica, dan membiayai Joey kelas acting. Seperti saya bilang di awal bahwa ia adalah teman yang akan selalu ada di samping temannya dalam segala situasi.
Keluarganya yang tidak "biasa" membuatnya takut untuk berkomitmen. Ini mungkin hal yang paling berkaitan dengan saya. Jika kalian menonton friends, kalian pasti tahu bagaimana ia dan Janice berkali-kali putus nyambung hanya karena takut dengan komitmen. Tapi di sisi lain, ia juga takut dengan akhir hidup yang kesepian. Di episode the one when heckles dies, kalian bisa melihat bagaimana ia sangat takut untuuk berakhir sendiri hingga mati.
Ketakutan itu mulai hilang ketika ia memulai hubungannya dengan Monica. Dia bekerja keras untuk membuat hubungannya dengan Monica sukses. Hingga pada akhirnya ia berani untuk melamar Monica dan memulai lembar baru di hidupnya. Tapi, ketakutan itu datang lagi pada hari sebelum pernikahannya dengan Monica. Ia kabur dan bersembunyi di kantornya. Beruntungnya dia memiliki teman-teman yang suportif yang membuatnya tidak kehilangan cinta sejatinya. Mungkin benar kata banyak orang bahwa dalam hidup yang fana ini, kita hanya membutuhkan seseorang yang tepat dan orang-orang yang selalu mendukung.
Jika kalian ingin tahu bagaimana manisnya hubungan Monica-Chandler.
Pada akhirnya setelah berkali-kali menonton menonton ulang, dia akan selalu menjadi best friend dan best love dalam series ini. Setidaknya bagi saya. Tulisan ini akan ditutup dengan ungkapan Judy, Ibu Ross dan Monica, kepada Chandler. Tabik.
"Chandler! You’ve been Ross’s best friend all these years, stuck by him during the drug problems. And now you’ve taken on Monica as well. Well, I don’t know what to say. You’re a wonderful human being."
Komentar
Posting Komentar